Strategi Bakamla Kotabumi 2024 dalam Menangani Ancaman Keamanan Maritim
Bakamla Kotabumi sebagai Badan Keamanan Laut di Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan maritim di wilayah perairan Indonesia. Untuk menghadapi berbagai ancaman yang terus berkembang, Bakamla Kotabumi telah merumuskan strategi Bakamla Kotabumi 2024 dalam menangani ancaman keamanan maritim.
Salah satu strategi utama yang akan diterapkan oleh Bakamla Kotabumi adalah peningkatan kerjasama dengan instansi terkait seperti TNI AL, Polri, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bakamla Kotabumi, Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Sutiyoso, “Kerjasama antar instansi sangat penting dalam menjaga keamanan maritim. Dengan adanya koordinasi yang baik, kami yakin dapat mengatasi berbagai ancaman yang muncul.”
Selain itu, Bakamla Kotabumi juga akan meningkatkan kemampuan operasional melalui peningkatan kualitas SDM dan pengadaan teknologi canggih. “Kami akan terus melakukan pelatihan dan pengembangan SDM agar dapat menghadapi ancaman keamanan maritim dengan lebih efektif. Selain itu, kami juga akan memperkuat sistem monitoring dan pengawasan di wilayah perairan Indonesia,” ujar Bambang.
Menurut Irjen Pol Drs. Argo Yuwono, M.Hum., sebagai Kepala Divisi Humas Polri, strategi Bakamla Kotabumi 2024 dalam menangani ancaman keamanan maritim merupakan langkah yang tepat. “Kerjasama antar instansi sangat diperlukan dalam mengatasi berbagai ancaman di wilayah perairan. Polri siap mendukung upaya Bakamla Kotabumi dalam menjaga keamanan maritim,” kata Argo.
Dengan penerapan strategi Bakamla Kotabumi 2024, diharapkan Indonesia dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan maritim dan melindungi sumber daya laut yang ada. Semua pihak diharapkan dapat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Bakamla Kotabumi untuk mencapai tujuan tersebut.