Optimalisasi teknologi dalam pengawasan lintas batas laut menjadi hal yang semakin penting dalam era globalisasi ini. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, pemerintah dan lembaga terkait harus mampu memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan keamanan di perairan wilayahnya.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut, Jenderal TNI (Mar) Andi Wijaya, “Penggunaan teknologi dalam pengawasan lintas batas laut sangatlah penting untuk mencegah berbagai bentuk kejahatan yang bisa terjadi di perairan wilayah kita. Dengan optimalisasi teknologi, kita bisa lebih efektif dalam mengawasi pergerakan kapal-kapal yang mencurigakan.”
Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah sistem pemantauan melalui satelit. Dengan teknologi ini, pihak berwenang dapat melacak pergerakan kapal-kapal secara real-time dan melakukan tindakan preventif jika terjadi kegiatan mencurigakan di perairan wilayahnya.
Dalam sebuah seminar yang diadakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Ir. Agus Dermawan, M.Sc., Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, menyampaikan bahwa “Optimalisasi teknologi dalam pengawasan lintas batas laut juga dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan. Dengan teknologi yang tepat, kita dapat mengidentifikasi dan mengatasi aktivitas illegal fishing yang merugikan bagi nelayan lokal.”
Namun, untuk menerapkan teknologi ini dengan baik, diperlukan kerjasama antar lembaga terkait dan investasi yang cukup besar. Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan sistem pengawasan lintas batas laut yang lebih canggih dan efektif.
Dengan optimalisasi teknologi dalam pengawasan lintas batas laut, diharapkan keamanan di perairan wilayah Indonesia dapat terjaga dengan baik dan sumber daya kelautan dapat dikelola secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat maritim.